Friday 30 September 2016

Fakta Ilmiah Bumi Datar (Flat Earth)
Berkat hasil pendidikan di sekolah dan informasi yang kita peroleh selama ini, kita meyakini bahwa bumi ini adalah bulat. Lalu Bagaimana ternyata jika Bumi ini adalah rata bin datar alias Flat earth? Bagaimana jika teori bumi bulat ini hanyalah suatu kebohongan dari rekayasa sains modern saja? Bagaimana jika teori bumi bulat ini hanyalah sekedar teori saja dan tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya? Bagaimana jika semua bukti ilmiah yang menyatakan bahwa bumi ini bulat berhasil dibantah dengan fakta ilmiah yang lain? Okey, jika teori bumi bulat itu hanya suatu kebohongan, lalu untuk apa berbohong? Apa untungnya?

Image result for flat earth

Terlepas dari apakah teori bumi datar ini benar ataukah tidak, apakah penggagas dan penganut teori Bumi datar ini sudah sinting ataukah tidak.

Setidaknya adanya gerakan sebagian masyarakat yang menyuarakan fakta bahwa Bumi ini sesungguhnya adalah datar, dapat membuat kita mengkaji ulang berbagai informasi yang sudah ditanamkan ke dalam otak kita. Yang mana informasi itu akhirnya menjadi sebuah sugesti hipnotis yang kita yakini di dalam pikiran kita.

Benarkah segala hal yang kita yakini selama ini adalah benar adanya? Apakah selama ini informasi yang disajikan kepada kita semua adalah benar sesuai kenyataan yang ada? Ataukah semua itu hanya sebuah rekayasa demi kepentingan kelompok tertentu saja?

Ya, adanya pro kontra bumi datar ini. Setidaknya Dapat menjadi pendobrak kebekuan kita dalam berfikir dan kemalasan kita dalam menganalisa kesahihan informasi yang disampaikan kepada kita. Yang tanpa sadar, semuanya itu telah memenjarakan fikiran kita pada suatu persepsi dan pemikiran yang telah disetting sedemikian rupa hanya demi kepentingan sekelompok orang tertentu saja.

Ya, lihatlah berita-berita yang melintas di beranda akun social media kita. Betapa mudahnya kita digiring untuk menyukai sesuatu dan membenci sesuatu yang sebenarnya sesuatu itu sama sekali tidak kita kenal.

Kita menjadi suka dengan seseorang dan membenci seseorang hanya berdasarkan berita-berita serta informasi yang disampaikan kepada kita.

Lalu bagaimana jika sumber-sumber berita dan informasi itu ternyata telah berkonspirasi untuk merekayasa suatu kebohongan sebagai sesuatu yang seolah-olah benar?

Bagaimana jika selama ini ternyata pikiran kita telah dikendalikan oleh sekelompok orang yang menjadi penguasa dari Sumber berita tersebut?

Sungguh menyedihkan sekali bukan?

Okey, kembali ke topik bumi datar. Secara pribadi, saya sendiri tidak dapat menentukan siapa yang benar. Apakah teori bumi bulat ataukah teori bumi datar. Karena saya bukanlah seorang yang ahli di bidang ini, dan saya juga tidak berkepentingan dalam hal ini. Namun setidaknya, pro kontra teori bumi ini. Dapat menjadi bahan renungan bagi saya. Untuk menemukan kemerdekaan yang hakiki, terbebas dari kendali orang lain, dan terbebas dari penjara pikiran yang diciptakan oleh orang lain demi kepentingan dan keuntungan mereka.

Lalu siapakah penggagas dari teori bumi datar ini dan apa fakta ilmiah yang mereka sajikan? Baiklah, simak terus tulisan kali ini dan lihat juga video-video yang ada.

Pertama, mari kita baca mengenai Flat Earth Society yang saya ambilkan dari Wikipedia.

Flat Earth Society (juga dikenal sebagai International Flat Earth Society atau International Flat Earth Research Society) adalah sebuah organisasi yang memiliki keyakinan bahwa bumi berbentuk datar, bertentangan dengan fakta-fakta ilmiah yang menunjukkan bahwa bumi itu bulat.

Organisasi modernnya didirikan oleh seorang pria asal Inggris, Samuel Shenton pada 1956,dan kemudian dipimpin oleh Charles K. Johnson, yang menjadikan rumahnya di Lancaster, California, sebagai basis organisasi. Organisasi ini tidak lagi aktif semenjak kematian Johnson pada 2001, namun baru-baru ini organisasi Flat Earth Society dimunculkan kembali oleh presiden barunya, Daniel Shenton.

Model bumi terkini yang dibuat oleh Flat Earth Society memperlihatkan bahwa bumi berbentuk cakram, dengan Kutub Utara sebagai pusatnya sedangkan Kutub Selatan merupakan dinding es di pinggiran bumi.

Peta tersebut mirip dengan peta pada bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang oleh Johnson digunakan untuk untuk memperkuat pendapatnya. Menurut model ini, matahari dan bulan masing-masing berdiameter 52 km (32 mil).

Flat Earth Society merekrut anggota dengan cara menentang pemerintah Amerika Serikat dan lembaga-lembaganya, terutama NASA. Sebagian besar literatur organisasi pada masa-masa awalnya lebih berfokus dalam penafsiran Alkitab secara harfiah, meskipun mereka juga berupaya memberikan bukti dan penjelasan ilmiah.

Kepercayaan bahwa Bumi berbentuk datar merupakan ciri khas kosmologi kuno sampai sekitar abad keempat SM, ketika para filsuf Yunani kuno mulai berpendapat bahwa Bumi berbentuk bulat. Aristoteles adalah salah satu pemikir pertama yang mengajukan pendapat tentang Bumi bulat pada 330 SM. Menjelang awal Abad Pertengahan, pengetahuan bahwa Bumi itu bulat menyebar luas di seluruh Eropa.

Hipotesis modern yang mendukung teori Bumi datar dicetuskan oleh seorang penemu asal inggris, Samuel Rowbotham (1816–1884). Berdasarkan penafsirannya mengenai ayat-ayat tertentu di Alkitab, Rowbotham mempublikasikan sebuah pamflet 16 halaman, yang kemudian ia kembangkan menjadi sebuah buku setebal 430 halaman berjudul Earth Not a Globe, yang menguraikan pandangannya. Berdasarkan sistem Rowbotham, yang dia sebut "Astronomi Zetetis", bumi adalah sebuah cakram datar yang berpusat di Kutub utara dan dikelilingi oleh dinding es Antarktika, sementara matahari dan bulan berjarak sekitar 4800 km (3000 mil) dan kosmos berjarak 5000 km (3100 mil) di atas bumi.

Selengkapnya, silahkan baca di . https://id.wikipedia.org/wiki/Flat_Earth_Society

Kedua, mari kita lihat bersama Video-video yang memaparkan bukti-bukti Ilmiah bahwa Bumi adalah datar (FLAT EARTH). Jika anda menganggap pengusung Teori Bumi Datar itu hanya bermodalkan DALIL KITAB SUCI saja dan tanpa Logika, alias gak pake otak, mungkin anda belum lihat Video ini https://tinyurl.com/Fakta-ilmiah-Flat-Earth yang jelas-jelas menyuguhkan argumen yang logis dan ilmiah.

VIDEO ARGUMENTASI YANG LOGIS DAN ILMIAH MENGENAI BUMI DATAR

Fakta Ilmiah Bumi Datar, Flat Earth 01: BANGKITNYA KESADARAN, Link : https://youtu.be/E9tL-lPsDZM



Fakta Ilmiah Bumi Datar, Flat Earth 02: BISNIS TRILIUN DOLAR, Link : https://youtu.be/pwISPmo92M8

Kabarnya ada 13 Ribu Satelite mengudara di Atmosfer kita.

Ada banyak orang yang dapat melihat benda langit serta bintang yang jauh dengan teleskop. Bahkan termasuk Bintang Baru yang tadinya belum pernah dilihat orang.

Fakta anehnya, Jika ada Ribuan Telescope di dunia ini yang dapat dan mampu melihat bintang di langit, mengapa tidak ada satupun yang dapat melihat Satelite dan memfoto satelit dengan teleskop.?

Kalaupun ada Foto Satelit, itu hanyalah Foto hasil karya Sotoshop saja... Bukan hasil foto dari Telescope... Nah, lho... Makanya, Lihat Videonya..



Fakta Ilmiah Bumi Datar, Flat Earth 03: KEBOHONGAN SAINS MODERN, Link : https://youtu.be/asYzxCritAI



Fakta Ilmiah Bumi Datar, Flat Earth 04: GERHANA DAN HORISON, Link : https://youtu.be/gkb0y6Sr0gM



Fakta Ilmiah Bumi Datar, Flat Earth 05: ANTARTIKA DAN BOM NUKLIR KUBAH BUMI, Link : https://youtu.be/8UKLHNs5WT8



Fakta Ilmiah Bumi Datar, Flat Earth 06: NASA HOLLYWOOD, Link : https://youtu.be/QusTXOgxJ6I

Wednesday 8 June 2016

Chiken Nebula

See Explanation.  Clicking on the picture will download
 the highest resolution version available.

                                          Image Credit & Copyright: Andrew Campbell


        Untuk beberapa, sepertinya berjalan ayam raksasa di langit. Untuk orang lain, itu tampak seperti nebula gas di mana pembentukan bintang berlangsung. Katalog sebagai IC 2944, yang Menjalankan Chicken Nebula meliputi sekitar 100 tahun cahaya dan terletak sekitar 6.000 tahun cahaya ke arah konstelasi Centaur (Centaurus). gambar ditampilkan, ditampilkan dalam warna ilmiah ditugaskan, ditangkap baru-baru ini dalam sebuah paparan 11 jam dari halaman belakang dekat Melbourne, Australia. Dua gugus bintang terlihat: Pearl Cluster dilihat di paling kiri, dan Collinder 249 tertanam dalam gas bercahaya nebula ini. Meskipun sulit untuk membedakan di sini, beberapa awan molekul gelap dengan bentuk yang berbeda dapat ditemukan di dalam nebula.


IC 2944 / Chiken Nebula
Emission nebula
open cluster
The Very Large Telescope Snaps a Stellar Nursery and Celebrates Fifteen Years of Operations.jpg
Observation data: J2000.0 epoch
kenaikan yang tepat 11h 36m 36.0s
Deklinasi−63° 02′ 00″
Jarak2.0 kpc[1] ly
magnitudo tampak (V)4.5
Dimensi jelas (V)75′
KonstelasiCentaurus
Physical characteristics
RadiusUnknown ly
Magnitudo TetapUnknown
Fitur utamaklaster terbuka dengan kaburan, dan globular box
Penunjukan.IC2944,Chicken Nebula,Lambda Cen Nebula, Caldwell 10


Komet PanSTARRS dan Helix Nebula


See Explanation.  Clicking on the picture will download
 the highest resolution version available.


Komet PanSTARRS dan Helix Nebula
Gambar Kredit & Copyright: Fritz Helmut Hemmerich

Sangat jarang bahwa objek yang berbeda tersebut dicitrakan begitu dekat bersama-sama. Seperti sebuah kesempatan yang terjadi sekarang, meskipun, dan ditangkap dua hari lalu di eksposur paralel gabungan dari Kepulauan Canary Spanyol. Di kanan bawah, dikelilingi oleh koma hijau dan berasal ekor ion biru biasa perpecahan diagonal frame, adalah Comet C / 2013 X1 (PanSTARRS)
Comets Kick up Dust in Helix Nebula (PIA09178).jpg

                     Helix Nebula yang diambil oleh Spitzer teleskop ruang angkasa (Infrared,)


Bola salju raksasa ini telah jatuh ke arah Matahari dan cerah sejak penemuannya pada tahun 2013. 

Meskipun Comet PannSTARRS adalah target indah untuk eksposur panjang durasi dari astrophotography, diharapkan menjadi hanya nyaris tak terlihat dengan mata telanjang ketika mencapai kecerahan puncaknya di bulan berikutnya. Pada bagian kiri atas, dikelilingi oleh gas merah menyala, adalah juga-indah Helix Nebula. Pada 700 tahun cahaya jauh, Helix tidak hanya lebih jauh daripada komet, namun diperkirakan untuk mempertahankan penampilan selama ribuan tahun

Wednesday 13 April 2016

westerlund 1 bks as

Inilah Bintang Terbesar Sejagad yang Mengalahkan NML Cygni

Inilah Bintang Terbesar Sejagad yang Mengalahkan NML Cygni
Kluster bintang Westerlund, lokasi bintang terbesar sejagad yang baru diketahui. Kredit: NASA
Seperti yang kita ketahui saat ini, bintang terbesar di alam semesta adalah NML Cygni. Namun, ada yang lebih besar lagi. Yakni Westerlund 1 BKS AS.

Sebelumnya juga pernah ada bintang terbesar bernama VY Canis Majoris, namun kemasifannya dikalahkan NML Cygni. Saat ini, NML Cygni mungkin bukan lagi yang terbesar sejagad.

Bintang Westerlund 1 BKS AS atau juga bisa disebut Westerlund 1 W26, adalah bintang yang terletak pada jarak 16.000 tahun cahaya dari Bumi (1 tahun cahaya = 9,4 triliun kilometer).

Bintang ini terletak di kluster atau gugus bintang Westerlund di konstelasi Ara. Radius bintang Westerlund 1 BKS AS adalah 1.951 hingga 2.544 radius Matahari atau 16,64 miliar kali lebih besar dari Matahari.

Jika Westerlund 1 BKS AS ditempatkan di pusat tata surya kita, permukaannya akan mencapai Saturnus. Artinya, Bumi bukan planet layak huni lagi.

Diameter bintang ini adalah 3,54 miliar kilometer, sedangkan NML Cygni hanya berdiameter 2,29 miliar kilometer. Bintang ini juga merupakan bintang hiper-raksasa merah.

Dalam urutan bintang terbesar di alam semesta yang diketahui, Westerlund 1 BKS AS berada di urutan pertama, diikuti UY Scuti di urutan kedua. NML Cygni di urutan ketiga sedangkan VY Canis Majoris di urutan kedelapan.

https://www.youtube.com/watch?v=E8uU6nEklzc

V354 Cephei
V354 Cephei is a red supergiant star located within the Milky Way. It is an irregular variable located approximately 9,000 light-years away from our Sun, and is currently considered one of the largest known stars, with a radius estimate of 1,520 times that of the Sun, or 1,060,000,000 km at its greatest extent. If it were placed in the center of the Solar System, it would extend to 7 AU, between the orbits of Jupiter and Saturn.
The luminosity, and hence the size, of V354 Cep are disputed. Levesque et al 2005, find a high luminosity and consequently very large size of 1,520 R, making it one of the List of largest stars. From the same data, Mauron et al 2011 derive a much smaller luminosity of 76,000 L, which implies a much smaller size around 690 R. They note the discrepancy but are unable to explain it.[7]
There are similar differences in the visual extinctions derived, between two and six magnitudes.



    V354 Cephei
    Observation data
    Epoch J2000.0      Equinox J2000.0 (ICRS)
    ConstellationCepheus
    Right ascension22h 33m 34.643s[1]
    Declination+58° 53′ 47.05″[1]
    Apparent magnitude (V)10.82 to 11.35[2]
    Characteristics
    Spectral typeM2.5 Iab[3]
    B−V color index+3.18[4]
    Variable typeLC[2]
    Astrometry
    Distance~9,000[5] ly
    (3,500 pc)
    Absolute magnitude (MV)-7.57 (variable)[4]
    Details
    Radius1,520[6] R
    Luminosity76,000[7] - 369,000[6] L
    Surface gravity (log g)−0.5[6] cgs
    Temperature3,650[6] K
    Other designations
    V354 Cep, Case 75,2MASS J22333464+5853470,IRAS 22317+5838
    Database references
    SIMBADdata

    Orion Nebula( Messier 42, M42, or NGC 1976)

    Orion Nebula (also known as Messier 42, M42, or NGC 1976
    Orion Nebula - Hubble 2006 mosaic 18000.jpg
    The entire Orion Nebula in a composite image of visible light and infrared.
    The Orion Nebula (also known as Messier 42M42, or NGC 1976) is a diffuse nebula situated in the Milky Way, being south of Orion's Belt in the constellation of Orion.[b] It is one of the brightest nebulae, and is visible to the naked eye in the night sky. M42 is located at a distance of 1,344 ± 20 light years[3][6] and is the closest region of massive star formation to Earth. The M42 nebula is estimated to be 24 light years across. It has a mass of about 2000 times the mass of the Sun. Older texts frequently refer to the Orion Nebula as the Great Nebula in Orion or the Great Orion Nebula.[7]
    The constellation of Orion with the Orion Nebula (lower middle)
    The Orion Nebula is one of the most scrutinized and photographed objects in the night sky, and is among the most intensely studied celestial features.[8] The nebula has revealed much about the process of how stars and planetary systems are formed from collapsing clouds of gas and dust. Astronomers have directly observed protoplanetary disksbrown dwarfs, intense and turbulent motions of the gas, and the photo-ionizing effects of massive nearby stars in the nebula.
    Optical images reveal clouds of gas and dust in the Orion Nebula; an infrared image (right) reveals the new stars shining within.
    The Nebula is part of a much larger nebula that is known as the Orion Molecular Cloud Complex. The Orion Molecular Cloud Complex extends throughout the constellation ofOrion and includes Barnard's Loop, the Horsehead NebulaM43M78, and the Flame Nebula. Stars are forming throughout the entire Cloud Complex, but most of the young stars are concentrated in dense clusters like the one illuminating the Orion Nebula

    Friday 27 November 2015

    si Rakus

    Galaksi Remaja yang Rakus


    Selama beberapa waktu astronom sudah tahu kalau galaksi-galaksi itu ukurannya jauh lebih kecil ketika Alam Semesta masih muda. Di sepanjang masa Alam Semesta, galaksi-galaksi terus bertambah berat, tapi pola makan dan juga apa yang mereka makan masih misteri.
    Galaksi-galaksi jauh yang diamati dirasi Cetus yang saat remaja melahap galaksi lebih kecil. Kredit : ESO/CFHT
    Saat ini, ada tim astronom yang memata-matai galaksi saat mereka sedang makan malam. Caranya, galaksi-galaksi ini dilihat dengan menggunakan teropong bernama Very Large Telescope. Hasilnya adalah foto di atas yang menunjukkan beberapa galaksi ( tanda silang merah) yang sedang diamati para astronom.
    Very Large Telescope adalah sebuah teleskop yang hebat yang bisa melihat ke masa lalu, masa ketika galaksi-galaksi itu masih remaja. Melihat kembali ke masa lalu, terdengar seperti cerita fiksi sains bukan? Padahal sebetulnya idenya sangat sederhana: Cahaya dari galaksi yang sangat jauh membutuhkan waktu miliaran tahun untuk bisa tiba di Bumi. Karena itu, apa yang dilihat para pengamat adalah galaksi-galaksi itu ketika berumur miliaran tahun lalu ! (Untuk informasi lebih lanjut, klik disini.)
    Dari hasil pengamatan, para astronom menemukan kalau galaksi ketika baru memasuki usia remaja sangat suka memakan gas. Tapi, galaksi di akhir masa remaja lebih suka makanan yang lebih besar dan mereka melahap galaksi yang lebih kecil.  Pada umumnya, galaksi-galaksi akan semakin rakus ketika usianya bertambah dan bahkan mereka berubah menjadi kanibal atau pemakan sesama!
    Fakta Menarik: Galaksi yang diamati ini memiliki nafsu makan yang luar biasa besar seperti monster. Ia ditemukan di langit malam di Rasi bintang “Cetus” yang artinya “Monster Langit”!